Halaman

Jumat, 07 Desember 2012

Ganti Suasana Dengan Mengecat Ulang


Bagi Anda yang ingin mengganti suasana eksterior, Anda bisa mengecat ulang dinding fasade. Dengan begitu, akan muncul kesan serta suasana berbeda yang tentunya membuat rumah terlihat lebih fresh serta meredam kesan yang membosankan.
Namun, untuk hasil pengecatan ulang yang sempurna, Anda tak bisa sembarangan dalam mengaplikasikan lapisan cat. Ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan agar hasil yang diperoleh sesuai keinginan. Nah, berikut teknik aplikasi pengecatan ulang tembok lama pada eksterior: 
  • Untuk tembok lama, apalagi yang sering dicat,pori-porinya sudah tertutup sehingga kadang cat baru sulit menempel dan terlihat menggelembung. Sebaiknya terlebih dulu keroklah seluruh permukaan dinding yang catnya mengelupas. Selanjutnya ampelas seluruh permukaan dinding hingga sisa-sisa cat lama terkikis habis. Lalu bersihkan dengan lap basah dan keringkan.
  • Membersihkan permukaan dinding harus benar-benar bersih dari debu dan kotoran lain. Sapukan cat dasar pada permukaan dinding. Anda dapat menggunakan roller. Cukup satu lapis. Biarkan hingga kering sekitar 1-2 jam. Campurkan cat eksterior dengan air sebanyak 10 persen dari jumlah cat.
  • Aduklah hingga tercampur rata. Tuangkan dalam bak untuk mengecat. Celupkan roller ke dalam cat, lalu gulirkan roller pada permukaan hingga cat tak menetes. Untuk tahap akhir, sapukan cat pada permukaan dinding.
  • Gunakan kuas untuk mengecat pinggiran dinding atau lis. Setelah lapisan pertama mengering (2-3 jam), lanjutkan mengecat lapisan kedua di atas lapisan pertama. Selain itu, jika Anda memiliki problem cat yang mengelupas, Anda bisa memperbaikinya dengan cara mengecat ulang. Agar hasilnya maksimal,lebih baik Anda mengerjakannya dalam satu waktu.
Karenanya, lapisan cat akhir tidak dapat merekat kuat. Sebenarnya Anda bisa melakukan pencegahan agar cat tidak mengelupas dengan perlakuan awal sebelum mengecat. Lakukan seluruh proses pengecatan dengan benar, termasuk memilih cat yang sesuai. Selain itu, meskipun menggunakan cat khusus eksterior, sebaiknya tetap memakai cat dasar agar cat akhir merekat kuat.Ingat, Cat dinding luar (eksterior) yang mengelupas terjadi karena perlakuan awal yang salah.

Pilihan Warna Fasade Sesuai Gaya Rumah

Fasade adalah bagian depan atau wajah rumah yang mampu memberi kesan pertama bagi keseluruhan tampilan rumah. Fasade umumnya memiliki ciri khas tersendiri yang bisa dimunculkan lewat padupadan warna.
Pemilihan warna fasade umumnya dipengaruhi oleh tren dari gaya rumah. Hal tersebut menjadi unsur utama dalam menghasikan totalitas suatu desain. Pemilihan warna yang tepat bisa memperindah desain fasade sebuah rumah atau bangunan. Misalnya, warna pada fasade rumah minimalis tentu berbeda dengan warna fasade rumah klasik atau rumah tropis, dan sebagainya. 


  • Warna fasade rumah minimalis, gaya minimalis umumnya menggunakan warna-warna dari tone yang sama, abu-abu. Namun tren arsitektur sekarang mengarah kepada gaya minimalis yang sudah terkoreksi. Koreksi tersebut antara lain terdapat pada pewarnaan yang tidak lagi pada abu-abu semata, seperti pemakai warna-warna cerah seperti merah, biru dan hijau. Tidak jarang pula rumah bergaya modern minimalis menggunakan warna oranye pada fasadnya. Perpaduannya, bisa dengan warna lain seperti biru dan hijau. Seringkali pula rumah minimalis tidak meninggalkan warna abu-abu pada beberapa bagian fasadnya.
  • Warna fasade rumah klasik, rumah-rumah bergaya klasik sesuai dengan warna gelap. Dalam hal ini bisa warna apa saja namun dari versi warna tua. Seperti merah tua atau cenderung marun, biru tua dan hijau tua. Di antara warna-warna itu, untuk fasad rumah bergaya klasik cocok juga dengan lis warna emas. Sisanya, warna putih yang netral cukup sesuai sebagai perpaduannya.
  • Warna fasade rumah tropis, rumah bergaya tropis biasanya menggunakan warna-warna natural seperti putih dan warna-warna muda lainnya.
  • Warna fasade rumah mediteranian, umumnya menggunakan warna dari kuning-krem-coklat untuk fasadnya. Warna-warna ini cukup popular di tahun 90-an hingga awal 2000-an.
  • Warna fasade rumah etnik, biasanya mewarnai fasadnya sama seperti warna material yang digunakan. Seperti kita ketahui, material untuk rumah etnik biasanya berupa kayu atau bambu, sehingga warnanya pun coklat natural seperti warna kayu dan warna bambu itu sendiri.
Sesuaikan warna yang Anda pilih dengan tema rumah agar fasade terlihat menarik dan selaras.


Karakter Warna Untuk Renovasi Tampilan Rumah

Warna merupakan salah satu unsur yang dapat digunakan untuk merenovasi rumah. Dengan paduan warna, rumah akan tampil dengan suasana atau kesan tertentu sesuai dengan karakter dari warna yang diaplikasikan.
Untuk dapat merenovasi rumah dengan warna yang tepat, Anda perlu untuk mengetahui karakter dari warna-warna, sehingga diperoleh hasil seperti yang diharapkan. Anda bisa melihat skema color wheel ketika akan memilih paduan warna untuk hunian. Sebagai gambaran, berikut adalah beberapa warna dan maknanya yang dapat Anda pilih:


  • Warna merah, menggambarkan energi penuh, aktif, hangat dan bersemangat. Warna merah secara berlebihan dapat memberikan kesan kemarahan dan ambisi.
  • Warna kuning, warna kuning mengingatkan dengan sinar matahari yang memberikan energi yang baik dan semangat. Sering disamakan dengan warna emas yang menggambarkan kemakmuran dan kemewahan. Dapat diaplikasikan dalam ruang kerja.
  • Warna biru, merupakan warna laut dan langit yang mengesankan ketenangan, kesunyian, kedamaian, kenyamanan dan perlindungan. Efek lainnya adalah memberi kesan lega dan luas. Cocok digunakan untuk kamar tidur.
  • Warna oranye, memberi kesan ceria, hangat, bahagia, penuh energi dan membangkitkan semangat. Cocok jika Anda gunakan untuk merenovasiruang makan.
  • Warna hijau, warna yang sering dilihat dan menggambarkan alam. Efek dari warna ini adalah memberi suasana harmonis, teduh, santai, alami, menyejukkan, menyegarkan dan menenangkan. Ruang tidur cocok bila menggunakan warna ini.
  • Warna coklat, salah satu warna alam yang memberi kesan hangat, nyaman, alami, akrab dan ketenangan. Dapat digunakan untuk ruang tamu atau ruang keluarga. Coklat juga dapat digunakan pada ruangan yang terlalu besar agar tidak menimbulkan kesan dingin.
  • Warna putih, warna netral yang cocok dikombinasikandengan warna apapun. Menggunakan warna ini umumnya menggambarkan kebersihan, kepolosan dan kemurnian. Penggunaanya pada ruangan akan memberikan kesan lebih besar pada ruangan. Bila berlebihan akan menggambarkan steril dan dingin. Jika Anda memiliki dapur modern, warna ini juga cocok untuk menunjukkan kebersihan dapur Anda.
  • Warna abu-abu, biasa digunakan untuk rumah bergaya minimalis. Membuat suasana stabil, luas, menentramkan. Terlalu banyak menggunakan warna ini akan membuat suasana dingin dan luas secara berlebihan.
  • Warna hitam, warna yang memberi suasana penuh perlindungan, gagah, megah, dan elegan.